Penulis : Arleen A
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-0884-5
And the blurb..
Apa yang akan kaulakukan jika satu menit yang lalu kau anak
tunggal orangtuamu, lalu satu menit kemudian ada seseorang yang muncul entah dari
mana dan duduk di sampingmu mengaku sebagai adikmu? Apa yang kau lakukan jika
kau menemukan foto di meja, menampilkan dirimu dan seseorang yang belum pernah
kaulihat? Apa yang kaulakukan jika kau pulang ke rumah dan menemukan bahwa di
dalam rumah itu sudah ada dirimu yang lain?
Kehidupan Ally memang bukan kehidupan biasa. Kerap kali ia
mendapati dirinya ditempatkan dalam kehidupan yang seolah miliknya, tapi
ternyata bukan. Dan tiba-tiba kata "pulang" punya makna yang baru.
Apakah Ally akan memiliki kesempatan untuk "pulang"? Akankah ia bisa
kembali pada cinta yang ditinggalkannya di kehidupan yang lain?
Ini bukan kisah biasa. Ini kisah yang akan membuatmu
berpikir kembali tentang arti hidup dan arti cinta yang sebenarnya.
Here we go..
Setiap
kali Saat Ketidakberadaan-ku datang, aku jadi merasa bahwa dunia sedang
memainkan sebuah permainan dan aku telah ditinggalkan
Ally - All These Lives, menceritakan kisah tentang
seorang gadis bernama Ally dan keanehan
yang terjadi di dalam hidupnya. Ally yang saat itu berusia 5 tahun, tiba-tiba
mengalami kejadian aneh dan baru menyadari saat dirinya berusia 10 tahun. Dia sama
sekali tak mengingat memiliki seorang adik laki-laki bernama Albert. Ally hanya
mengingat kejadian selama 5 tahun terakhir saja, namun dia melupakan Albert ada
di dalam kehidupannya selama 5 tahun terakhir ini.
Akhirnya
Ally pun diajak ke psikiater hingga dokter saraf untuk melakukan berbagai macam
tes yang berakhir sia-sia. Kehidupan Ally akhirnya kembali normal, dan dia pun
menerima kenyataan jika dia ternyata memiliki seorang adik laki-laki. Namun,
kejadian yang sama terulang lagi saat Ally SMA. Ally membuat ibunya menangis
tatkala Ally menyinggung mengenai Albert yang menghilang dari kehidupan Ally,
dan Ally lagi-lagi tak mengingat hal tersebut sama sekali.
Kejadian
yang Ally alami ini baru dia dapatkan penjelasannya saat mengikuti kelas
astronomi. Profesor Fraknoi menjelaskan mengenai beberapa alam semesta yang
tumpang tindih. Awal mula Ally mengenal “Dunia yang Banyak”. Teori tersebut
menjelaskan bahwa alam semesta ini terbelah dan terbagi setiap kali keputusan
dibuat. Penasaran, Ally pun akhirnya memutuskan untuk menemui seorang ilmuwan
di Universitas Oxford, Profesor David El Drone. Harapannya, professor tersebut
dapat membantunya menemukan sesuatu yang dapat menghentikan perpindahannya. Tapi,
hasil yang didapat Ally, nihil. Ally tetap mengalai Saat Ketidakberadaan.
Apa
yang kemudian terjadi selanjutnya dalam hidup Ally? Bagaimana caranya agar Ally
dapat tetap berada dekat dengan orang-orang yang dia cintai? Apakah Ally akan
bertemu dengan seseorang yang istimewa dalam hidupnya?
Berarti
ada banyak sekali alam semesta karena ada begitu banyak manusia dan
masing-masing dari mereka membuat begitu banyak keputusan di dalam hidup
mereka? Dan setiap kali keputusan dibuat, entah itu keputusan sederhana seperti
menu makan pagi atau keputusan besar seperti pemilihan profesi dan pasangan hidup,
maka alam semesta akan terbagi?
Membaca novel ini seriusan, bikin
mengerutkan kening karena banyak ilmu pengetahuan yang awalnya sama sekali
nggak aku ketahui. Tapi menyenangkan banget, karena jarang ada penulis yang
menuliskan tema mengenai Banyaknya Alam Semesta. Dan alur kisahnya benar-benar
menarik untuk diikuti. Begitu menyenangkan dan membuat aku seolah-olah berada
disana dan ikut berpetualang bersama Ally.
Diceritakan
dari sudut pandang tokoh utamanya, yaitu Ally. Aku diajak untuk mengarungi
kehidupan Ally dalam berbagai versi. Jadi keingat film Back To Future deh. Ada
yang tahu film ini? Nggak tahu? Gawat, jangan-jangan aku doang yang tahu.
Tapi
kata siapa hidup ini adil? Paling tidak, orang harus menanggung risiko
dan konsekuensi dari semua keputusan yang diperbuatnya
Aku
kagum dengan karakter Ally yang kuat. Berjalan ke versi A kemudian ke versi B
dalam kehidupannya, benar-benar luar biasa. Padahal kalau aku yang mengalami,
pasti udah merinding disko, ditambah nggak mau membuka mata, maunya memejamkan
mata, kecuali ada cogan dan makanan. Ally menghadapi perpindahannya dari versi
A ke versi B dengan hati yang tabah. Selain itu, Ally tetap yakin jika dia akan
bertemu dengan orang-orang yang disayanginya di kehidupan barunya.
Jujur
aja, baru kali ini membaca novel tapi susah menebak endingnya bagaimana.
Biasanya kalau nggak tepat menebak, meleset dikit. Tapi, tetap bisa ditebak
endingnya. Kalau ini, susah ditebak. Bagaimana akhir kehidupan Ally. Saat dirasa
kehidupan Ally udah baik-baik saja, ehh, ada kejutan yang mendebarkan hati.
Aku
tidak bilang bahwa kau dapat mengendalikan hidupmu. Aku bilang kau dapat
memutuskan untuk menerimanya. Jika kau menerimanya, kau akan lebih menghayati
hidupmu yang sekarang. Tapi jika tidak, kau hanya akan menjadi seorang turis
yang hidup dari sebuah koper, menantikan penerbanganmu selanjutnya
Novel ini
benar-benar membuatku jatuh cinta, lapar akan ilmu pengetahuan, dan pingin balik nonton film Back To
Future lagii. Apalagi covernya yang elegan dan menggambarkan banyaknya
dunia dari seorang Ally.
Tuhan, tolong beri aku keberanian untuk mengubah
hal-hal yang dapat kuubah, beri aku kedamaian untuk menerima hal-hal yang tidak
dapat kuubah, dan beri aku kebijaksanaan untuk membedakan keduanya
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)